MENGENAL KEHIDUPAN ALBERT EINSTEIN MENGENAL KEHIDUPAN ISLAM PENYUMBANG PENTING PERKEMBANGAN FISIKA
Sabtu, 13 April 2013
0
komentar
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg,
Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann
Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan
elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline.Mereka menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt.Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah
Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima,
ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di
ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut;
dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling
menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai
hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh
dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada
otaknya (diteliti setelah kematiannya).
Sejarah membuktikan, kontribusi
Ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika sangatlah besar.Kaya-karya ilmuwan Muslim
dalam bidang Fisika, baik yang klasik maupun modern, bisa dikatakan sangat
melimpah. Mohamad Ishaq dalam usahanya menyusun suatu buku teks pelajaran
Fisika, Menguak Rahasia Alam dengan Fisik yang menginspirasi fisikawan dunia.
Para ilmuan dewasa ini, baik ahli
sejarah atau filsafat sains mengakui, bahwa sejumlah gejala yang dipilih untuk
dikaji oleh ilmuan adalah alam materi.Ilmu pengetahuan kealaman ini menurut A.
Mattulada, yang utama menghasilkan peralatan-peralatan kehidupan manusia yang
disebut teknologi.
. Sejarah Islam telah mencatat bahwa
masa keemas-an Islam (The Golden Age of Islam) terjadi pada masa pemerintahan
Dinasti Abbas (Abbasiyah), yang sangat terbuka terhadap perkembangan berbagai
pemikiran baru. Bersamaan dengan dilarangnya belajar-mengajar filsafat, umat
Islam mengalami kemunduran, hingga terpuruk ke dalam belenggu penjajahan
Negara-negara Barat. Timbulnya kesadaran baru di kalangan umat Islam untuk
keluar dari belenggu penjajahan, tidak lepas dari keberanian beberapa pembaharu
dunia Islam seperti Jamaluddin al Afghani dan Muhammad Abduh, yang menganjurkan
agar umat Islam kembali mempelajari filsafat dan membuka diri kepada munculnya
ide-ide baru.
B. Rumusan Masalah
~ Bagaimana kehidupan Albert Einstein?
~ Bagaimanakah ajaran hidup dari Albert Einstein?
~ Bagaimana sumbangan islam terhadap perkembangan ilmu fisika?
~ Siapa saja tokoh dan ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan fisika?
C. Tujuan
Agar pembaca dapat mengetahui tentang:
~ Kehidupan Albert Einstein
~ Ajaran Hidup Albert Einstein
~ Sumbangan islam terhadap perkembangan ilmu fisika, serta
~ Tokoh dan ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan
B. Rumusan Masalah
~ Bagaimana kehidupan Albert Einstein?
~ Bagaimanakah ajaran hidup dari Albert Einstein?
~ Bagaimana sumbangan islam terhadap perkembangan ilmu fisika?
~ Siapa saja tokoh dan ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan fisika?
C. Tujuan
Agar pembaca dapat mengetahui tentang:
~ Kehidupan Albert Einstein
~ Ajaran Hidup Albert Einstein
~ Sumbangan islam terhadap perkembangan ilmu fisika, serta
~ Tokoh dan ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Singkat Mengenai Kehidupan
Albert Einstein
Manusia bumi abad 20 lalu yang paling besar jasanya
bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia mungkin adalah Albert
Einstein (AE). Dengan teori relativitasnya – baik teori relativitas umum
dan teori relativitas khusus – berikut rumus matematisnya yang dahsyat itu: E =
mc2, AE telah berhasil menjawab fenomena-fenomena alam yang belum mampu dijawab
oleh teori fisika yang dihasilkan oleh pendahulunya, Isaac Newton dan
kawan-kawan.
AE dilahirkan pada hari Jumat tanggal 14 Maret 1879
di kota Ulm, sebuah kota makmur di selatan Jerman, sebagai putera pertama dan
satu-satunya putera dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Tahun
1880, keluarganya pindah ke Munich dan di kota ini ayah dan pamannya membuka
toko kimia elektro. AE tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat, tergolong anak
yang pendiam, agak penyendiri, gemar membaca – sejak kecil AE gemar melahap
buku-buku yang tergolong ”serius dan berat” –, mendengarkan musik, dan tidak
menyukai olahraga yang penuh aturan.
Wataknya yang keras membuat AE lebih banyak belajar
sendiri di rumah atau di laboratorium pribadinya.AE juga menyukai kegiatan
berlayar – yang membuatnya merasa tenang dengan menikmati alam – dan pandai
memainkan biola.AE merupakan pasangan duet yang hebat dengan ibunya yang pandai
memainkan piano.
Minat dan kecintaannya pada fisika dimulai pada saat
ia berusia lima tahun. Saat ia terbaring lemah di tempat tidur akibat penyakit
yang dideritanya, ayahnya memberikan hadiah sebuah kompas. Kebesaran dan
keagungan alam semesta yang terefleksi dalam sebuah kompas mempesonanya dan
membulatkan tekadnya untuk menguak segala tabir misteri yang berada di balik
segala fenomena alam.Walaupun tidak begitu menyukai kegiatan di bangku sekolah,
AE tetap mampu berprestasi dengan sangat baik, menyelesaikan kuliahnya pada
tahun 1900. Setelah dua tahun menganggur, akhirnya AE memperoleh pekerjaan di
kantor paten di Swiss. Sambil menekuni kesibukannya di kantor paten – bahkan
pernah ia dinobatkan sebagai Best Employer oleh atasannya – AE tidak pernah
melupakan janji kepada dirinya sendiri untuk berkarir di bidang pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya fisika.Tahun 1905, terbitlah empat tulisannya
tentang teori relativitas dalam majalah sains Annalen der Physik. Tulisannya
ini mengundang banyak kontroversi dan perdebatan di antara para ilmuwan ternama
saat itu. Salah satu tulisannya tersebut diselesaikannya dalam lima minggu
setelah mengendap dalam pikirannya sejak AE berusia 16 tahun! Bukan main!
Tahun 1909, AE diangkat sebagai profesor di
Universitas Zurich. Tahun 1915, AE menyelesaikan kedua teori
relativitasnya.Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar
dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. AE juga
mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu. Tahun 1933, AE beserta
keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya – baik
sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti – terganggu. Tahun 1941, ia
mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya
dalam membantu orang lain yang kesulitan, AE ditawari menjadi presiden Israel
yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai
kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, AE meninggal
dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.Kendati
begitu, AE sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya – teori
relativitas umum dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom
atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat
Perang Dunia II berlangsung.
Teori relativitas umum pada dasarnya berbicara
tentang ruang alam semesta yang melengkung.Hal ini dibuktikan oleh dua orang
ilmuwan yang penasaran melalui foto cahaya bintang yang menyimpang dari yang
seharusnya. Teori relativitas khusus berbicara tentang hukum fisika berlaku
sama untuk semua pengamat selama mereka bergerak dengan kecepatan konstan pada
arah yang tetap. Hal ini dapat kita buktikan sendiri. Misalnya kita berdiri di
peron dan melihat seseorang menggigit rotinya dua kali di dalam gerbong kereta
Bagi kita yang ada di peron, kita mengatakan bahwa ia menggigit rotinya di dua
tempat yang berbeda. Namun bagi orang-orang yang ada di dalam gerbong kereta,
mereka mengatakan bahwa orang tersebut menggigit rotinya di tempat yang sama
alias tidak berpindah tempat. Nah, di sinilah relativitas itu bekerja.Mengenai
hal ini AE pernah berkelakar. Jika kita duduk di atas panci panas selama satu
menit saja, kita akan merasakannya seperti satu jam. Namun, jika kita duduk
bersama dengan orang yang kita cintai selama satu jam, kita akan merasakannya
seperti satu menit saja.
AE meninggalkan sebuah wasiat bagi para generasi
penerus yang ingin mengikuti jejaknya. Pesannya: ”Persyaratan paling penting
bagi orang yang ingin menjadi seperti saya adalah mawas diri dalam hal APA yang
dipikirkannya serta BAGAIMANA ia berpikir, bukan dalam hal apa yang
dikerjakannya atau dialaminya”. Inilah pesan yang sangat berharga bagi kita
semua.
B. 8 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
B. 8 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
Albert Einstein, pasti kita semua tahu. Pesohor ilmu pengetahuan
yang memperoleh Nobel Fisika di tahun 1921 dan penggagas teori relativitas yang
terus menjadi fenomena hingga masa kini.Kemampuan Einstein yang sungguh berlian
itu ternyata didasari oleh beberapa ‘pondasi’ kehidupan yang dianutnya. Berikut
8 ajaran hidup dari sang Fisikawan dunia :
1. Ikuti rasa keingintahuan-mu
1. Ikuti rasa keingintahuan-mu
Ada nukilan
kata-kata yang sangat menggelitik “keingintahuan adalah segalanya”.Yup,
keingintahuan kita akan segala sesuatu akan membawa kita pada ilmu pengetahuan,
pengalaman dan dunia yang baru. Jangan padamkan rasa ingin tahu kita, ikuti dan
temukan.
2. Ketekunan itu sangat berharga
2. Ketekunan itu sangat berharga
Tak ada
kesuksesan tanpa ketekunan. Tentu saja, usaha besar yang kita lakukan akan
sangat sia-sia tanpa dibarengi ketekunan dalam menghadapinya.
3. Fokuslah pada masa kini
3. Fokuslah pada masa kini
Jangan fokus pada kegagalan yang
pernah anda lakukan, fokuslah pada apa yang akan anda lakukan terhadap
kegagalan itu.
4. Imajinasi
4. Imajinasi
Ingat lirik
lagu Dewa “bahwa imajinasi lebih berharga dari ilmu pasti“?tentu saja,
sang ahli ilmu pasti sekaliber Einstein-pun mengajurkan untuk selalu
ber-imajinasi. Jangan takut untuk berkhayal.
5. Buatlah kesalahan
5. Buatlah kesalahan
Ini
bercanda?tentu tidak, tak kan pernah ada kesempurnaan tanpa kesalahan.
Kesalahan akan membuat kita semakin pintar dan kreatif dalam menghadapi masalah
yang lebih besar. Bukankah Newton seringkali melakukan kesalahan dalam
penemuannya?
6. Cipatakan nilai
6. Cipatakan nilai
Jangan habiskan
waktu untuk berfikir menjadi sukses, buat nilai kita berharga, maka sukses akan
datang dengan sendirinya. Galilah kemampuan anda, berikan passion dan niscaya
itu akan membawa kepada kesuksesan.
7. Pengetahuan datang dari pengalaman
7. Pengetahuan datang dari pengalaman
“Pengalaman
adalah guru yang berharga” maka carilah pengalaman sebanyak mungkin, dan formulasikan
pengalaman itu menjadi sebuah pengetahuan yang luar biasa.
8. Pelajari aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa
8. Pelajari aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa
Lihat dan amati
aturan main di tempat kerja anda, dan lakukan hal tersebut lebih baik daripada
rekan kerja anda di kantor
.
C.
Sumbangan Islam terhadap
Perkembangan Ilmu Fisika
Kaum muslimin meyakini bahwa semua
ilmu pengetahuan berasal dari Allah.dan Al-Qur'an merupakan Kalamullah.
Pengetahuan tentang zat, energi, ruang waktu dan interaksi benda-benda di alam
yang disebut dengan fisika. Para fisikawan muslim pada masa keemasan Islam
adalah orang-orang yang dididik dari awal dengan aqidah Islam, rata-rata mereka
hapal Qur'an sebelum baligh. Mereka sagat memahami bahwa alam memiliki
hukum-hukumnya yang obyektif, yang dapat terungkap sendiri pada mereka yag
sabar melakukan pengamatan dan penelitian dengan sangat cermat.
Metode
ilmiah yang menjadi tiang pokok ilmu pengetahuan sekarang, dan kelak dijadikan
dasar oleh orang Eropa untuk pembangunan kebudayaan mereka adalah berasal dari Arab
(islam). Jabir bin Hayyan telah
memproklamirkan Metode ilmiah atau Scientific Method 500 tahun sebelum Galileo
dan Bacon mengungkapnya pada abad 16.Metode pembahasan seperti itulah yang
kemudian dijadikan metode oleh ilmuwan-ilmuwan Islam dalam membahas keilmuan
dalam bidang kedokteran, astronomi, fisika, kimia dan lain – lain.
Sejarah membuktikan, kontribusi
Ilmuwan Muslim dalam bidang Fisika sangatlah besar.Kaya-karya ilmuwan Muslim
dalam bidang Fisika, baik yang klasik maupun modern, bisa dikatakan sangat
melimpah. Langkah peneliti INSISTS, Mohamad Ishaq dalam usahanya menyusun suatu
buku teks pelajaran Fisika, Menguak Rahasia Alam dengan Fisik yang
menginspirasi fisikawan dunia.
Sumbangannya terhadap fisika yaitu terdapat 2 pendapat
mengenai sumbangan peradaban Islam terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan, yang
terus berkembang hingga saat ini. Pendapat pertama mengatakan bahwa orang Eropa
belajar filsafat dari filosof Yunani seperti Aristoteles, melalui kitab-kitab
yang disalin oleh St. Agustine (354 – 430 M), yang kemudian diteruskan oleh
Anicius Manlius Boethius (480 – 524 M) dan John Scotus. Pendapat kedua
menyatakan bahwa orang Eropah belajar filsafat orang-orang Yunani dari
buku-buku filasafat Yunani yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh
filosof Islam seperti Al-Kindi dan Al-Farabi. Terhadap pendapat pertama Hoesin
(1961) dengan tegas menolaknya, karena menurutnya salinan buku filsafat
Aristoteles seperti Isagoge, Categories dan Porphyry telah dimusnahkan oleh
pemerintah Romawi bersamaan dengan eksekusi mati terhadap Boethius, yang
dianggap telah menyebarkan ajaran yang dilarang oleh negara. Selanjutnya
dikatakan bahwa seandainya kitab-kitab terjemahan Boethius menjadi sumber
perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan di Eropah,, maka John Salisbury,
seorang guru besar filsafat di Universitas Paris, tidak akan menyalin kembali
buku Organon karangan Aristoteles dari terjemahan-terjemahan berbahasa Arab,
yang telah dikerjakan oleh filosof Islam.
D.
Tokoh dan Ilmuan Islam yang Berperan
dalam Perkembangan Fisika
1. Jabir Ibnu Hayyan
Orang-orang Eropa menamakannya
Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang
mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian
berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana
dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika,
Mekanika, dan sebagainya.
2. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi
Dalam dunia barat dia dikenal dengan
nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada
masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang
orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para
sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan
bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui
dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al-Kindi adalah seorang filosof
muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunya adalah: Filosofi, Matematika,
Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
3. Abu Nasir Al-Farabi
Orang barat menyebutnya dengan
ALFARABIUS. Ia hidup tahun 870-900 M dan merupakan tokoh Islam yang pertama
dalam bidang Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika,
Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Logika. Al Farabi juga
mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi,
Politik, dan sebagainya.
4. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina
Atau dikenal dengan nama Avicena,
yang hidup antara tahun 980-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar
pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an,
kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada
waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi,
Mineralogi.
5. Abdurrahman Al-Khazini,
Saintis kelahiran Bizantium
atauYunani adalah seorang penemu jam air sebagai alat pengukur waktu. Para
sejarawan sains telah menempatkan al-Khazini dalam posisi yang sangat
terhormat.Ia merupakan saintis Muslim serba bisa yang menguasai astronomi,
fisika, biologi, kimia, matematika dan filsafat. Sederet buah pikir yang
dicetuskannya tetap abadi sepanjang zaman.Al-Khazani juga seorang ilmuwan yang
telah mencetuskan beragam teori penting dalam sains.Ia hidup di masa Dinasti
Seljuk Turki.
Melalui karyanya, Kitab Mizan
al-Hikmah, yang ditulis pada tahun 1121-1122 M, ia menjelaskan perbedaan antara
gaya, massa, dan berat, serta menunjukkan bahwa berat udara berkurang menurut
ketinggian. Meski kepandaiannya sangat dikagumi dan berpengaruh, al-Khazini tak
silau dengan kekayaan.Zaimeche menyebutkan al-Khazini menolak dan mengembalikan
hadiah 1.000 keping emas (dinar) dari seorang istri Emir Seljuk.Ia hanya merasa
cukup dengan uang 3 dinar dalamsetahun. Salah satu ilmuwan Barat yang banyak
terpengaruh adalah Gregory Choniades, astronomYunani yang meninggal pada abad
ke-13.
6. Al-Fazari,
Seorang astronom Muslim juga disebut
sebagai yang pertama kali menyusun astrolobe.Al-Fargani atau al-Faragnus,
menulis ringkasan ilmu astronomi yang diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh
Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis. Muhammad Targai Ulugh-Begh
(1393-1449), seorang pangeran Tartar yang merupakan cucu dariTimur Lenk, diberi
kekuasaan sebagai raja muda di Turkestan, berhasil mendirikan observatorium
yang tidak ada tandingannya dari segi kecanggihan dan ukurannya. Observatorium
ini adalah yang terbaik dan paling akurat pada masanya, sehingga menjadikan
kota Samarkand sebagai pusat astronomi terkemuka. Ketika itu sudah terbit
Katalog dan tabel-tabel bintang berjudul Zijd-I DjadidSultani yang memuat 992
posisi dan orbit bintang. Tabel ini masih dianggap akurat sampai sekarang,
terutama table gerakan tahunan dari 5 bintang terang yaitu Zuhal (Saturnus),
Mustary (Jupiter), Mirikh (Mars), Juhal (Venus), danAttorid (Merkurius). Kitab
ini sudah mengkoreksi pendapat Ptolomeus atas magnitude bintang-bintang.Banyak
kesalahan perhitungan Ptolomeus. Hasil koreksi perhitungan terhadap waktu bahwa
satu tahun adalah 365 hari, 5 jam, 49 menit dan 15detik, suatu nilai yang cukup
akurat.
7. Ibn al-Haytham
Ia adalah seorang pakar optic,
pencetus metode eksperimen. Bukunya tentang teori optic, al-Manazir, khususnya
dalam teori pembiasan, diadopsi oleh Snell dalam bentuk yang lebih
matematis.Tak tertutup kemungkinan, teori Newton juga dipengaruhi oleh al-Haytham,
sebab pada Abad Pertengahan Eropa, teori optiknya sudah sangat dikenal.Karyanya
banyak dikutip ilmuwan Eropa.Selama abad ke-16 sampai 17, Isaac Newton dan
Galileo Galilei, menggabungkan teori al-Haytham dengan temuan mereka.Juga teori
konvergensi cahaya tentang cahaya putih terdiri dari beragam warna cahaya yang
ditemukan oleh Newton, juga telah diungkap oleh al-Haytham abad ke-11.
8. Al-Farisi,
Kamal
al-Din Abu'l-Hasan Muhammad Al-Farisi lahir di Tabriz, Persia (sekarang Iran) pada
tahun 1267 dan wafat pada 1319 M. Al-Farisi terkenal dengan kontribusinya
tentang optik. Dalam bidang optik, ia berhasil merevisi teori pembiasan cahaya
yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Al-Farisi membedah dan merevisi
teori pembiasan cahaya yang telah ditulis oleh Al-Haitham. Hasil revisi itu ia
tulis dalam kitab Tanqih al-Manazir (Revisi tentang Optik).
Menurut
Al-Farisi, tidak semua teori optik yang dikemukakan Al-Haitham benar. Karena
itulah ia berusaha memperbaiki kelemahan dan menyempurnakan teori Al-Haitham.
Tak cuma itu, teori Al-Haitham soal pelangi juga ia perbaiki. Bahkan Al-Farisi
mampu menggabungkan teori Al-Haitham ini dengan teori pelangi dari Ibnu
Sina.Al-Farisi mampu menjelaskan fenomena alam ini dengan menggunakan matematika.Inilah
salah satu karya fenomenalnya.
9. Al-Battani atau Abu Abdullah atau Albategnius
Ia
mengoreksi dan memperbaiki system astronomi Ptolomeus, orbit matahari dan
planet tertentu. Ia membuktikan kemungkinan gerhana matahari tahunan, mendisain
catalog bintang, merancang jam matahari dan alat ukur mural quadrant. Karyanya
De scientiastellarum, dipakai sebagai rujukan oleh Kepler, Copernicus,
Regiomantanus, dan Peubach.Copernicus mengungkapkan hutang budinya terhadap
al-Battani.
Prestasi
dan kontribusi para ilmuwan Muslim adalah sejarah perkembangan sains dari zaman
Yunani ke Barat modern.para ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi luar
biasa untuk kehidupan umat manusia. Karya-karya mereka, khususnya fisikawan
Muslim di zaman keemasan (golden ages) Islam, banyak memberi inspirasi dan
mewarnai karya para ilmuwan Barat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang
ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad
ke-20.Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi.Dia
dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya
tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi
terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan.Di
masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah,
dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan
atau bahkan jenius.Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh
dunia.
8 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
1. Ikuti rasa keingintahuan-mu
2. Ketekunan itu sangat berharga
3. Fokuslah pada masa kini
4. Imajinasi
5. Buatlah kesalahan
6. Cipatakan nilai.
7. Pengetahuan datang dari pengalaman
8. Pelajari aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa
8 Ajaran Hidup dari Albert Einstein
1. Ikuti rasa keingintahuan-mu
2. Ketekunan itu sangat berharga
3. Fokuslah pada masa kini
4. Imajinasi
5. Buatlah kesalahan
6. Cipatakan nilai.
7. Pengetahuan datang dari pengalaman
8. Pelajari aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa
Sumbangannya terhadap fisika yaitu terdapat 2 pendapat
mengenai sumbangan peradaban Islam terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan, yang
terus berkembang hingga saat ini. Pendapat pertama mengatakan bahwa orang
Eropah belajar filsafat dari filosof Yunani seperti Aristoteles, melalui
kitab-kitab yang disalin oleh St. Agustine (354 – 430 M), yang kemudian
diteruskan oleh Anicius Manlius Boethius (480 – 524 M) dan John Scotus.
Pendapat kedua menyatakan bahwa orang Eropah belajar filsafat orang-orang
Yunani dari buku-buku filasafat Yunani yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab oleh filosof Islam seperti Al-Kindi dan Al-Farabi.
Tokoh –tokoh yang terlibat dalam sumbangan islam dalam
fisika yaitu 1. Jabir Ibnu Hayyan 2. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi 3. Abu
Nasir Al-Farabi 4. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina 5.Abdurrahman Al-Khazini, 6. Al-Fazari, 7.
Ibn
al-Haytham, 8.Al-Farisi, 10.
Al-Battani
atau Abu Abdullah atau Albategnius
B. Saran
B. Saran
Dengan terselesainya tugas makalah
ini penulis menyadari bahwa tugas makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan dalam menyelesaikan tugas makalah yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Yanto, puji.2010.Ilmuwan muslim dalam sejarah perkembangan fisika .http://pujiyantoekonur.com/wp/?p=12, diakses pada tanggal 3 maret 2012
html
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
Baca Selengkapnya ....