ARUS BOLAK BALIK
Sabtu, 22 November 2014
1
komentar
KATA PENGANTAR
puji syukur
kita panjatkan kepada Allah SWT
karena dengan hidayah nyalah sehingga kita dapat menyelesaikan makalh ini, tak
lupa pual salawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan nabi besar Muhammad
SAW yang memberi penerangan bagi umat manusia.
Penulisan makalah ini, dimasudkan sebagai salah satu
tugas kelompok pada mata kulia listrik magnet dijurusan pendidikan fisika
unismuh Makassar.
Kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, dengan kata lain masih banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun penyajian materi . oleh karewna itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan makalah ini
kedepannya.
Dalam menyelesaikan makalah ini, tak lupa pula kami
ucapkan terimah kasih kepada berbagai pihak atas bantuannya dalam penyusunan makalahini Karena makalah ini dapat terselesaikan tepat waktunya.
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penulis
khususnya. Amin
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul .............................................................................................................. i
Kata
Pengantar ............................................................................................................... ii
Daftar
Isi .......................................................................................................................... iii
BAB
I Pendahuluan
A. Latar
belakang .......................................................................................................... 4
B. Rumusan
masalah ..................................................................................................... 5
C. Tujuan
....................................................................................................................... 5
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
rangkaian arus bolak balik .................................................................... 6
B. Harga
efektif dan harga rata-rata............................................................................
8
C. Fungsi
eksponensial dan impedensi.......................................................................
11
D. Rangkaian
RLC ..................................................................................................... 14
E. Daya dalam rangkaian AC....................................................................................
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
............................................................................................................ 18
B. Saran ...................................................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Kebutuhan manusia akan energi banyak
ditopang oleh energy listrik. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari
yang banyak menggunakan tenaga listrik, seperti lampu,alat-alat rumah tangga
dari elektronik serta mesin-mesin dipabrik.listrik dihasilkan dari sumber
energi listrik atau pembangkit energy listrik yang lazim disebut generator.
Dari sumbernya, energy listrik disalurkan atau ditransisikan kepada konsumen,
menggunakan kawat penghantar atau kawat transisi yang panjangnya bias mencapai
ratusan kilometer.
Ditinjau dari sifat alirannya listrik dibedakan antara listrik arus searah
dan arus bolak balik. Arus bolak balik (alternating carrent) atau AC merupakan
arus dengan tegangan yang berubah tanda secara berulang. Listrik PLN
menggunakan arus bolak balik berbentuk gelombang sinusoidal.
Isyarat
yang diproses dalam elektronika banyak berupa arus bolak balik dengan berbagai
bentuk gelombang. Akan tetapi bentuk gelombang yang dasar adalah bentuk
sinusoidal. Oleh karena itu menurutt dalil fourier hambir semua bentuk
gelombang dapat diuraikan dalam bentuk deret fourier menggunakan bentuk
gelombang sinusoidal.
Ada beberapa cara dalam membahas arus
bolak balik. Yang paling umum adalah metode fungsi eksponensial kompleks.
Dengan cara ini aturan yang digunakan pada arus searah tetap berlaku, asalkan
digunakan fasor kompleks. Cara kompleks ini biasanya digunakan pada rangkain RLC seri dan pararel dengan
tekanan pada pengertian factor kualitas (Q).
B.
Rumusan
masalah
1. Bagaimankah
mengaplikasikan konsep arus bolak balik serta penerapannya ?
2. Bagaimanakah
menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada arus bolak balik ?
3. Apa
perbedaan rangkain RLC seri dengan RLC parallel ?
C.
Tujuan
1. Mampu
menagaplikasikan konsep arus bolak balik serta penerapannya.
2. Dapat
menentukan harga efektif dan harga rata-rata pada arus bolak balik.
3. Dapat
mengetahui perbedaan rangkain RLC seri dengan parallel.
BAB II
PEMBASAN
A.
Pengertian
Arus bolak balik
Arus
bolak balik adalah arus listrik yang berbalik arah dengan frekuensi tetep
sehingga disebut arus AC (Alternating
Current). Pada
listrik arus bolak balik, GGl
serta arusnya mempunyai lebih dari satu arah atau arahnya berubah sebagai
fungsi waktu. Sumber Arus bolak balik
adalah generator Arus bolak balik.
Generator Arus bolak balik terdiri atas
sebuah kumpuran persigi yang diputar dlam medan magnet.
Arus
bolak balik dibedakan antara Arus bolak balik yang mempunyai fungsi
atau pola grafik sinusoida dan Arus bolak balik yang non sinusoida seperti pada
gambar :
Sumber arus bolak balik adalah generator
arus bolak alik, generator
arus bolak balik terdiri atas sebuah kumparan persegi yang diputar dalam medan
magnet. Gaya
gerak listrik (GGL) yang dihasilkan oleh generator arus bolak balik berubah
secara periodic menurut fungsi sinus atau cosinus. GGL sinusoida ini
dihasilkan oleh sebuah kumparan yang berputar dengan laju sudut tetap.tegangan
yang dihasilkan berupa tegangan sinusoida dengan persamaan sebagai berikut:
Ԑ = NBA ω sin ωt
Atau
Ԑ = Ԑm sin ωt
Dengan :
Ԑm = NBA ω = gaya gerak
listrik maksimum
N = Jumlah lilitan kumparan
A = luas kumparan
B = besarnya induksi
magnetic
ω = frekuensi sudut putaran
kumparan
Beban
listrik dalam rangkaian Arus bolak balik dapat berupa resistor (R), kapasitor (C) dan indictor (L).
Pada Arus AC diukur dengan amperemeter
AC, besaran yang terukur merupakan nilai rms
(root mean square) atau nilai afektif dari arus,untuk melihat bentuk
arus.untuk melihat bentuk arus sinusoidal yang dihasilkan oleh sumber bolak
balik, dapat digunakan osiloskop. Monitor sebuah osiloskop terbagi-bagi menjadi
baris-baris dan kolom-kolom sehingga membentuk sebuah kotak seperti pada gambar
:
Dari gambar diatas sumbu vertikal
menunjukkan nilai tegangan atau arus yang dihasilkan oleh sumber bolak balik
dan sumbu horizontal menunjukkan waktu.
B.
Harga
Efektif (Root-mean-square) dan Harga Rata-Rata (average)
Pada
listrik arus bolak ballik besarnya GGL (Ԑ), beda potensial (V) dan
arus (I) selalu berubah sebagai fungsi wkatu. Untuk itu perlu suatu
besaran yang bersifat tetap, tidak
digunakan harga efektif dan harga rata-rata, baik untuk GGl, beda potensial maupun
arus.
Alat
ukur amperemeter AC dan volt meter AC dapat mengukur
nilai efektif dari arus dan tegangan
bolak balik.nilai efektif arus dan tegangan bolak balik adalah kuat arus dan
tegangan yang dianggap setara dengan arus dan tegangan searah yang menghasilkan
jumlah energy yang sama ketika melalu suatu pengantar dalam waktu yang sama. Besarnya arus
efektifyang mengalir pada sebuah rangakain seperti pada gambar Dibawah dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut.
1. Harga Efektif (root-mean-square, rms)
Harga
efektif arus(Ief = Irms) dari
arus listrik bolak balik didefenisikan setara dengan besarnya arus rata-rata
yang pada besar hambatan dan selang waktu yang sama,menghasilkan kerja listrik
yang sama besar.
Untuk
arus rata,jika arus sebesar I mengallir pada hambatan R selam selang waktu t
akan menghasilkan kerja listrik sebesar:
W =
R I2 t
Untuk arus rata, I = Ief
W=
R I2ef t
Kerja
yang dihasilkan oleh arus bolak balik pada hambatan R dalam selang waktu t
adalah:
W=
i2 dt
Dalam waktu setengah periode, energy yang dihasilkan
oleh arus efektif adalah
Wef = I2ef R
T
Untuk selang waktu satu periode, harga efektif listrik
arus bolak balik
Ief
=
2
dt
Harga efektif untuk GGL dan arus adalah
Ԑef =
p
Dan
Ief
p
Biasanya
tanda atau keterangan efektif tidak dituliskan.itu berarti yang dimaksud adalah
harga efektifnya. Pada
umumnya alat-alat ukur listrik bolak balik dikalibrasi untuk harga efektif
untuk tegangan sinusoida.
2. Harga
rata-rata (average-value)
Harga
rata-rata arus dari listrik
arus bolak balik didefenisikan setara dengan besarnya arus rata yang dalam
selang waktu sama memindahkan sejumlah muatan yang sama besarnya.Jika arus rata
dengan selang waktu memindahkan sejumlah muatan, q
= I t. Listrik
arus rata, arus
yang mengalir tetap besarnya, berarti
arus rata-rata dan arus sesaat sama besarnya, atau
I
= Ī
q= I t = Ī t
Jumlah muatan yang dipindahkan oleh arus bolak balik dalam
selang waktu t adalah
Untuk
selang waktu satu periode harga rata-rata bagi arus GGL dan tegangan adalah
Untuk
arus bolak balik yang mempunyai pola grafik simetrikm, artinya bagian positif
dan negative sama besar, maka
dalam selang waktu t harga
rata-ratanya nol. Dalm
hal demikian, harga
rata-rata diambil untuk selang waktu setengah periode.
C.
Fungsi
eksponensial dan Impedansi Kompleks
1. Fungsi
eksponensial kompleks
Pada
suatu rangkaian bolak-balik yang terdiri dari sebuah resistor yang seri dengan
sebuah kapasitor seperti pada gambar berikut
Salah satu cara untuk memecahka persamaan
diatas adalah dengan menggunakan fungsi eksponensial kompleks untuk menyatakan
suatau fasor. l Suatu
bilangan kompleks dapat dinyatakan sebagai
z = x + jy dimana j =
yang merupakan bilangan khaya (imajener),
x disebut bagian nyata (real) dari, dan ditulis : x = Ri
. Besaran y disebut
bagian khayal dan ditulis y = Im
.
Suatu fasor z = x + j y dapat dinyatakan secara mengutup
(polar) dengan menggunakan fungsi eksponensial kompleks:
z =
e jɸ
2. Fungsi impedansi kompleks
Kembali
kepersamaan (1.2)
Vp cos ( ωt +ɸ )= I (t) R +
Dengan
Vs
(t) = Vp cos (ωt +ɸos) dan I (t) = Ip
cos ( ωt +ɸoi) dimana Vs
(t) = Vp ej (ωt + ɸos)
Impeansi
kompleks untuk reaktansi kapasitif yaiu:
D.
Rangkaian
RLC
Rangkaian
penting dalam rangkaina arus bolak balik ialah rangkaian RLC seri dan parallel.
1. Resonansi
RLC-Seri
Sebuah
rangkaian yang terdiri atas hambatan, induktansi, dan kapasitor yang terhubung
secara seri dan dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan yang berubah terhadap
waktu vs (t) seperti pada gambar.kita mulai dengan menganalisis arus
yang mengalir pada rangkaian.
Pada
rangkain RLC seri adalah rangkain yang terdiri atashambatan inductor dan
kapasitor yang disusun secara seri seperti pada gambar 5 kemudian rangkaian
tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik. Andaikan arus
sesaatnya I = im sin ωt diperoleh :
Dari gambar diatas diperoleh:
tan
jika
dibuat grafik tegangan total dan arus pada sebuah grafik,akan didapatkan grafik
sebagai berikut :
Beda fase antara tegangan total (Vab)
terhadap arus adalah
dengan 0 <
< 900 (tegangan mendahului arus)
2. Impedensi rangkaian
RLC seri
Hambatan total karena pengaruh resistor
R, inductor XL, dan
kapasitor XC dalam rangkaian arus bolak balik dapat diganti dengan
sebuah hambatan pengganti yang disebut impedansi (Z) sehingga akan berlaku
hubungan
V = V = I Z
Nah,
bagaimanakah cara mengetahui frekuensi resonansi dari sebuah rangkaian ? dengan
mengubah-ubah frekuensi yang dihasilkan oleh sebuah generator, anda dapat
menetukan frekuensi resonansi dari rangkaian dengan cara frekuensi generator diubah-ubah mulai dari nilai
terkecil, kemudian
secara perlahan-lahan dinaikkan sambil mengamati arusyang terbaca pada amperemeter.
Arus akan membesar dan akhirnya akan mengecil. Pada arus
mencapai nilai maksimum, frekuensi pada rangkaian itu merupakan frekuensi
resonansi.
Banyak peralatan elektronik memerlukan
rangkaian resonans. Diruang sekitar anda,merambat berbagai gelombang radio dan
gelombang televise dengan berbagai macam frekuensi. Agar pesawat radio atau
televise dapat menerima satu macam frekuensi, dibutuhkan sebuah rangkaian
resonansi yang frekuensi resonansinya dapat diubah-ubah.
Rangkaian semacam ini disebut rangkaian
penala. Pengubahan freuensi resonansi biasanya dilakukan dengan menggunakan
kapasitor yang kapasitasnya dapat diubah-ubah, disebut kapsitor variable.
E.
Daya
Dalam Rangkaian Ac
Jika
sebuah induktor dialiri arus listrik bolak balik, pada inductor akan timbul
medan magnetic. Untuk menimbulkan medan magnetik ini dibutuhkan energi yang
kemudian akan tersimpang didalam medan magnetic. Jika arus listriknya
dihentikan, medan
magnetic akan hilang.
Bersamaan
dengan itu, energy yang tersimpandidalam medan magnetik pun akan berubah
kembali menjadi energy listrik. Oleh karena inductor dialiri arus bolak balik,
akan terjadi perubahan energy berulang ulang secara periodic dari energy
listrik ke medan magnetikdan sebaliknya dari medan magnetic ke energy listrik.
Peristiwa
yang sama dapat terjadi pada kapasitor. Ketika kasitor dihubungkan dengan
tegangan listrik,di dalam kapasitor timbul medan listrik. Untuk menimbulkan
medan listrik ini dibutuhkan energy yang bersal dari tegangan listrik. Jika
tegangan listriknya diputuskan, medan listrik di dalam kapasitor juga akan
menghilang dan energy yang tersimpan didalamnya akan kembali ke rangkaian dalam
bentuk arus listrik sesaat. Oleh karena kapasitor dihubungkan dengan tegangan
bolak balik, akan terjadi terjadi peristiwa perubahan energy secara periode.
Jadi
inductor murni dan kapasitor murni yang ada didalam rangkaian arus bolak balik
tidak menghabiskan energy listrik karena yang sebenarnya terjadi adalah
perubahan secara berulang energy listrik dari rangkaian kemedan magnet atau
medan listrik.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Aliran
listrik berdasarkan sifatnya dibedakan antara listrik arus searah (direct
current, DC) dan listrik bolak balik (alternating-current, AC) disebut listrik arus
searah jika arahnya tetap, arus searah yang besarnya tetap disebut arus rata,
dan arus searah yang besarnya berubah disebut dengut atau arus pulsa.
Harga
efektif dari listrik arus bolak balik setara dengan besarnya arus rata yang
besar hambatan dan selang wktu yang sama menghasilkan kerja listrik yang sama
besar, sedangkan harga rata-rata dari listrik arus bolak balik setara dengan
besarnya arus rata yang dalam selang waktu memindahkan sejumlah muatan yang
sama besarnya.
Keuntungan
cara penyelesaian dengan fungsi eksponensial kompleks dan impedansi kompleks
dapat digunakan untuk menyakan fasor dan diterapkan aturan untuk arus searah.
Untuk
resonansi pada rangakaian RLC sumber tegangannya tetap, artinya nilai rms Vs
tidak tergantuk pada arus yang mengalir dalam rangkaian.
B.
Saran
Diharapkan
semua pihak memberikan sumbangsinya
dalam menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika Untuk SMA Kelas XII. Bandung:
Grafindo
Saleh, Muh. 2008. Dasar-Dasar
Elektronika. Makassar: Unismuh
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: ARUS BOLAK BALIK
Ditulis oleh Junari Sape
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/arus-bolak-balik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Junari Sape
Rating Blog 5 dari 5
1 komentar:
makasih ya min.
Posting Komentar